ARTICLE AD BOX

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengecam serangan udara Israel ke Suriah pada hari Rabu (16/7). Serangan Israel menarget sejumlah titik di Suriah, termasuk Ibu Kota Damaskus.
"Sekretaris Jenderal juga mengecam serangan udara Israel yang meningkat di Suweida, Daraa, dan di pusat kota Damaskus, serta laporan pengerahan kembali pasukan IDF di Golan," ujar juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Kemhan Suriah hancur akibat serangan Israel. Kantor Kemhan Suriah berada di sekitar Istana Kepresidenan.
Serangan di Damaskus dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai 18 warga Suriah.
Serangan Israel diluncurkan usai Menhan Israel, Israel Katz, meminta Pemerintah Suriah tidak mengganggu komunitas Druze di Sweida.
Israel meminta tentara Suriah ditarik dari Sweida. Perintah itu disampaikan imbas bentrok aparat keamanan Suriah melawan komunitas Druze.
Bentrok tersebut pecah setelah sebelumnya Druze bertempur dengan milisi Bedouin di Sweida. Sebanyak 300 orang tewas di Suriah Selatan tersebut akibat konflik dalam beberapa hari terakhir.