Kegiatan Akademik Gubes Unsoed yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Disetop Sementara

4 hari yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Ig @info_unsoedIlustrasi Unsoed Foto: Ig @info_unsoed

Kegiatan akademik seorang Guru Besar (Gubes) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi dihentikan sementara. Ia juga tak diizinkan mengajar dan melakukan bimbingan skripsi dan tesis.

Dekan FISIP Unsoed Prof. Dr. Slamet Rosyadi mengatakan, selama pengusutan kasus ini, terduga pelaku tidak dilibatkan dalam kegiatan akademik. Namun memang saat ini mahasiswa sedang masa libur semester.

"Saat ini mahasiswa sedang menikmati liburan semester. Jadi tidak ada proses pembelajaran," ujar Slamet kepada wartawan, Rabu (30/7).

Ia menjelaskan, saat ini terduga pelaku juga tidak diperbolehkan untuk menjadi dosen pembimbing skripsi dan tesis. Seluruh mahasiswa bimbingannya dialihkan ke dosen Ilmu Komunikasi yang lain.

"Sementara bimbingan skripsi dan tesis yang menjadi tanggung jawab terlapor sudah dialihkan kepada dosen lainnya oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuannya agar layanan bimbingan mahasiswa tetap berjalan dengan baik," kata Slamet.

Terkait kasus dugaan pelecehan seksual ini, Slamet meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil investigasi. Ia menegaskan, pihak kampus memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan kasus pelecehan di lingkungan kampus.

"Mohon publik bersabar dalam merespons kasus ini. Pimpinan universitas dan kami berkomitmen untuk membangun kampus yang aman dan tidak mentoleransi praktik kekerasan dalam bentuk apa pun. FISIP sendiri telah memiliki relawan KS [kekerasan seksual] sebagai bentuk komitmen untuk mencegah dan menangani kekerasan di tingkat fakultas," kata Slamet.

Kata Tim PPK Unsoed

Sebelumnya, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Unsoed Tri Wuryanisngsih mengatakan, pihak...

Baca Selengkapnya