Karding Sesalkan 3 WNI Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Hinggal 1 Orang Meninggal

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Menteri Kementerian P2MI Abdul Kadir Karding menjenguk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanMenteri Kementerian P2MI Abdul Kadir Karding menjenguk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Salah satu dari 3 WNI berinisial SM ditemukan dalam kondisi meninggal karena dehidrasi oleh Aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah pada 27 Mei 2025. Sedangkan 2 lainnya berinisial J dan S ditemukan selamat dengan kondisi juga dehidrasi.

Mereka disebut mencoba memasuki Makkah secara ilegal. SM bahkan sempat terkena razia oleh Aparat Keamanan Arab Saudi dan diusir ke kota Jeddah.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyesalkan insiden itu. Ia mengatakan, perlu membangun tata kelola yang baik untuk mencegah WNI berangkat secara ilegal.

“Ya memang PR besar kita adalah membangun satu tata kelola atau ekosistem yang memungkinkan jangan sampai banyak orang berangkat secara non-prosedural atau ilegal,” kata Kadir di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Minggu (1/5).

Karding menuturkan, saat ini Arab Saudi dan Uni Emirat Arab masih berlaku moratorium pengiriman pekerja migran dari Indonesia.

  AFZAL KHAN MAHEEN/ShutterstockIlustrasi gurun pasir. Foto: AFZAL KHAN MAHEEN/Shutterstock

“Kalau hari ini yang belum boleh itu tinggal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, khusus untuk domestic workers,” jelasnya.

Terkait rencana pembukaan kembali pengiriman pekerja migran ke Arab Saudi, Karding men...

Baca Selengkapnya