Jadi Solusi LMKN Atasi Polemik Royalti, Velodiva Tawarkan Harga yang Terjangkau

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaLMKN gandeng Velodiva untuk perkuat regulasi. Foto: Dok. Istimewa

Velodiva merupakan sebuah platform pemutar musik digital di Indonesia yang telah ditunjuk resmi oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk mengurus pencatatan penggunaan lagu di ruang publik seperti mal, kafe, hingga hotel.

Dengan adanya kerja sama ini, LMKN berharap dapat mewujudkan penghimpunan royalti yang transparan dan lebih adil. Hadir sebagai solusi mengatasi polemik royalti, Velodiva berusaha memberikan harga terjangkau bagi para pengguna.

VP Business & Marketing Velodiva, Rudi, mengatakan bahwa platformnya memposisikan diri sebagai penyedia jasa musik komersial paling kompetitif di dunia.

Suasana Saka Coffee Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, salah satu kafe di Jakarta yang memutar musik tanpa hak cipta, Rabu (30/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSuasana Saka Coffee Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, salah satu kafe di Jakarta yang memutar musik tanpa hak cipta, Rabu (30/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Rudi menjelaskan, Velodiva menawarkan paket dengan harga sangat terjangkau. Harga yang ditawarkan mulai Rp 300 ribu per titik per bulan.

Nominal ini terbilang yang paling rendah di antara semua penyedia global. Rudi membandingkan besaran royalti yang ditarik kepada kafe dan restoran di negara lain.

Di Jepang, USEN Music menetapkan tarif Rp 800 ribu – Rp1,3 juta per bulan. Lalu Amagai Miki menawarkan paket sederhana Rp 115 ribu per lagu per tahun.

Sementara di Eropa dan Amerika, Soundtrack Your Brand berada pa...

Baca Selengkapnya