Jumlah Prajurit Militer Korsel Turun 20% Jadi 450.000 dalam 6 Tahun Terakhir

2 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Stock for you/Shutterstock. Ilustrasi wajib militer di Korsel. Foto: Stock for you/Shutterstock.

Jumlah prajurit militer Korsel menyusut 20% dalam 6 tahun terakhir menjadi 450 ribu prajurit. Berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan, penyusutan ini terjadi karena menurun tajamnya populasi laki-laki di usia wajib militer.

Dikutip dari Reuters, Minggu (10/8), penurunan drastis laki-laki untuk dinas militer tak hanya menyebabkan berkurangnya jumlah prajurit, tapi juga mengakibatkan kesulitan operasional jika situasi ini terus berlanjut.

Jumlah prajurit militer Korsel terus menurun sejak awal tahun 2000-an. Saat itu, jumlah prajurit ada sekitar 690 ribu orang.

Jumlah prajurit terus menurun hingga akhir 2010-an dan militer memiliki sekitar 563 ribu prajurit dan perwira aktif pada 2019.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan pada 2022, Korsel diyakini memiliki sekitar 1,2 juta prajurit.

 David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERSAnggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS saat menjalani latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS

Dalam periode antara 2019 dan 2025, populasi laki-laki berusia 20 tahun menurun 30% menjadi 230 ribu orang berdasarkan data pemerintah. Di usia itu, sebagian besar laki-laki lulus pemeriksaan fisik untuk mendaftar dinas militer yang kini periode tugasnya menjadi 18 bulan.

Militer menyebutkan peningkatan kemampuan sebagai alasan utama untuk memperpendek masa dinas, yang dimungkinkan dengan aliansi militer oleh AS dan pengembangan industri pertahanan yang me...

Baca Selengkapnya