Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pertamina Alihkan Rute Kapal ke Oman dan India

12 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 PISKapal Pertamina International Shipping (PIS). Foto: PIS

PT Pertamina (Persero) mengantisipasi dampak penutupan Selat Hormuz oleh Iran dengan mengalihkan rute kapal pengangkut minyak mentah ke Oman dan India.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Selat Hormuz merupakan rute bagi 20 persen pelayaran minyak mentah global.

Maka dari itu, lanjut Fadjar, jika Iran memutuskan menutup selat tersebut, maka otomatis akan berdampak pada distribusi minyak mentah dunia.

"Pertamina telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengamankan kapal kita, mengalihkan rute kapal ke jalur aman antara lain melalui Oman dan India untuk menjaga keberlangsungan rantai pasok," jelas Fadjar dalam keterangannya, Senin (23/6).

Di sisi lain, sejauh ini pasokan minyak mentah di dalam negeri masih dalam kondisi aman. "Secara umum pasokan kita masih terkendali," ungkapnya.

Sementara itu, Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) perusahaan masih aman, di tengah adanya ancaman Iran menutup Selat Hormuz akibat memanasnya konflik Iran-Israel.

"Untuk stok (BBM) saat ini aman," kata Heppy, seperti dikutip dari Antara Senin (23/6).

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah bergabung melancarkan serangan terhadap tiga fa...

Baca Selengkapnya