IHSG Diproyeksi Melemah Usai Libur Panjang, Cermati Saham BMRI, UNTR, ADMR

3 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (2/6). IHSG turun 23,15 poin atau 0,32 persen ke posisi 7.175,82 pada penutupan perdagangan Rabu (28/5).

Analis MNC Sekuritas melihat terkoreksinya IHSG ke 7.175, disertai dengan tekanan jual dengan pergerakan yang cenderung sideways. Sehingga MNC Sekuritas memperkirakan kami perkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam.

“IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang area 6.713-7.031, namun dapat dicermati penguatan dari IHSG yang kami perkirakan berpeluang menguji 7.185-7.216,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (2/6).

Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham AKRA, BMRI, TINS dan WIFI untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Senin (2/6).

Analis Phintraco Sekuritas melihat minimnya faktor positif baru, membuat investor cenderung merealisasikan keuntungan menjelang libur long weekend pada pekan lalu. Dengan demikian pada pekan lalu IHSG terpantau melemah.

Di saat yang sama, investor juga perlu mewaspadai dampak meningkatnya ketidakpastian seputar perang tarif AS.

Kemudian dari sisi teknikal, berdasarkan analisa mingguan, indikator stochastic RSI berada pada area overbought. Bollinger bands mulai melebar yang mengindikasikan potensi volatilitas. MACD masih positif namun momentumnya melambat.

Baca Selengkapnya