Houthi Tembak Rudal ke Israel, Balas Dendam Serangan Pelabuhan Hodeida

Seorang anak laki-laki mengendarai keledai di dekat salah satu baterai sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel di sebuah desa yang tidak diakui oleh otoritas Israel di Gurun Negev selatan Foto: AHMAD GHARABLI / AFP

Milisi Houthi melepaskan serangan rudal mengarah ke Israel pada Selasa (22/7). Militer Israel mengeklaim berhasil menggagalkan serangan dari Yaman itu.

Serangan ini selang beberapa saat usai Israel menggempur pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi. Serangan rudal ke Israel adalah balasan operasi militer Israel ke pelabuhan di Yaman tersebut.

Mengutip Reuters Selasa (22/7), militer Israel mengatakan telah berhasil menggagalkan sebuah rudal yang memasuki wilayah. Senjata jarak jauh itu disebutkan telah mengaktifkan sirine peringatan yang ada di berbagai wilayah Negeri Zionis itu.

Adapun serangan Israel pada Senin (21/7) lalu juga merupakan balasan atas sejumlah serangan dari kelompok Houthi Yaman yang menargetkan kapal-kapal yang menuju ke Israel.

Pelabuhan itu diserang karena disebut menjadi titik bongkar muat persenjataan yang diterima kelompok Houthi dari Yaman.

Aksi balas-balasan rudal ini diketahui terjadi lantaran pihak Israel menduga Houthi mendapat dukungan militer dari musuh bebuyutan mereka yaitu Republik Islam Iran.

Bagi Israel, Iran dianggap sebagai ancaman karena menurut mereka Negeri Para Mullah itu mengembangkan teknologi nuklir untuk persenjataan.