Heboh Pulau Panjang Dijual, Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB Telusuri

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Anggita Aprilyani/kumparanMakam Keramat Sultan Maulana Mahmud Zakaria di Pulau Panjang. Foto: Anggita Aprilyani/kumparan

Masyarakat dihebohkan isu dijualnya beberapa pulau di situs penjualan pulau internasional private islands online. Ternyata, tidak hanya 4 pulau di Anambas yang dijual.

Ada pulau di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang juga dijual dalam situs itu. Pulau itu yakni Pulau Panjang.

Pulau Panjang dicantumkan sebagai "private island" atau pulau pribadi, meski tanpa mencantumkan harga jual.

Kejadian itu direspons Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Pemerintah Provinsi NTB.

Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Ia menegaskan tidak ada informasi resmi terkait pelepasan aset daerah berupa pulau.

"Saya tidak tahu kalau itu. Mungkin coba tanya ke bagian aset, apakah ada lahan-lahan kita yang pernah dijual," kata Syarafuddin kepada wartawan, Senin (23/6).

Syarafuddin menilai, upaya menjual pulau di wilayahnya sangat tidak masuk akal. Menurutnya, menjual sebidang kecil tanah di daerah saja sudah sangat sulit.

"Kita yang punya wilayah saja tidak mengerti, tiba-tiba mereka mau menjual. Jual tanah 1 are saja susah, apalagi 1 pulau," ucap dia.

Pemkab Sumbawa akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pelanggaran administrasi ataupun upaya ilegal atas lahan tersebut.

Indah Dhamayanti Putri (kedua kiri) mengecek lokasi terdampak banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kabupaten Bima, Nus...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya