Haru Seorang Nenek Antarkan Cucu Disabilitasnya Ikut Lomba Mewarnai di Pontianak

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Yulia Ramadhiyanti/HiPontianakVani, siswa SLBN Rasau Jaya tertawa ceria saat memamerkan hasil mewaranainya. Foto: Yulia Ramadhiyanti/HiPontianak

Hipontianak - Tawa ceria terlihat dari wajah Vani, siswi kelas 1 Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Raut bangga saat memperlihatkanhasil mewarnainya di Minggu pagi yang cerah.

Ditemani sang nenek, Asnawati, anak berkebutuhan khusus ini berhasil mewarnai gambar seorang anak kecil yang sedang berlayar mengejar mimpi.

"Baru ini (ikut lomba), baru seminggu sekolah. Ayahnya udah meninggal, pas agustus ini setahun ayahnya. Harapannya, mudah-mudahan, sebagai orang tua sih menginginkan dia bahagia, kan kalau dia dapat nomor (menang), dapat hadiah, senang. Karena saya merawat dia dari kecil," ungkap Asnawati saat ditemui di Taman Budaya Pontianak pada Minggu, 27 Juli 2025.

Vani merupakan satu di antara sekitar 100 siswa disabilitas yang ikut dalam parade mewarnai yang digelar Museum Kalbar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar ini.

Harapan berbeda disampaikan salah satu guru di SD Dharma Asih Pontianak. "Senang sih kalau ada kegiatan kayak gini kan, jadi anaknya bisa bersosialisasi di lingkungan yang mereka belum pernah. Apalagi zaman sekarang sering ada pembully-an kan, jadi kalau ada yang kayak gini mereka bisa bergabung, jadi tahu, oh anak ini ada keistimewaan tersendiri," ungkapnya.

Beberapa sekolah luar biasa yang ikut serta dalam parade ini antara lain SLB Kinasih, SLB Dharma Asih dan SLBN Rasau Jaya.

Baca Selengkapnya