Hari Paling Mematikan di Titik Bantuan Gaza, Israel Tembak Mati 47 Orang

1 minggu yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Warga Palestina yang mengungsi mengangkut paket bantuan kemanusiaan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERSWarga Palestina yang mengungsi mengangkut paket bantuan kemanusiaan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Senin (16/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Sedikitnya 47 warga Palestina tewas setelah pasukan Israel menembaki kerumunan warga di dekat pusat distribusi bantuan di Khan Yunis, Gaza selatan, Selasa (17/6). Lebih dari 200 lainnya terluka.

Menurut juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, insiden terjadi saat ribuan orang berkumpul untuk menerima tepung di fasilitas milik Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF).

“Pesawat tanpa awak Israel menembaki warga. Beberapa menit kemudian, tank Israel menembakkan beberapa peluru,” ujar Bassal kepada AFP.

Insiden ini menjadikan hari Selasa sebagai hari paling mematikan sejak sistem distribusi bantuan baru diluncurkan akhir Mei.

Sistem ini dijalankan oleh GHF, badan kontraktor swasta yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.

Tembakan Terulang di Titik Bantuan

Warga Palestina membawa seorang pria yang terluka, terluka saat mengantre bantuan, menuju rumah sakit di Rafah, di Jalur Gaza selatan, Senin (16/6/2025). Foto: AFPWarga Palestina membawa seorang pria yang terluka, terluka saat mengantre bantuan, menuju rumah sakit di Rafah, di Jalur Gaza selatan, Senin (16/6/2025). Foto: AFP

Ini bukan kali pertama tentara Israel menembaki kerumunan di lokasi bantuan.

Sejak GHF mulai beroperasi, penembakan serupa terjadi hampir setiap hari.

Lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 2.000 luka-luka saa...

Baca Selengkapnya