ARTICLE AD BOX

Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah terhadap maraknya kasus penipuan kerja yang menjerat ribuan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja.
Saat rapat Komisi I dengan Menteri Luar Negeri Sugiono, Ia mempertanyakan upaya dalam mencegah agar WNI tidak terjebak bekerja di perusahaan-perusahaan penipuan daring (online scam) di kawasan Asia Tenggara.
“Pak ini yang penipuan kerja warga negara Indonesia di Kamboja, Pak ini kan sangat memprihatinkan. Dan terjadinya di kalangan anak-anak muda yang bukan yang tidak berpendidikan, tapi berpendidikan,” kata Nurul dalam rapat bersama Kemenlu, Senin (30/6).
“Tapi rasa-rasanya kok mereka bisa ketipu dan kejeblos jadi scammer admin untuk judi online dan lain sebagainya, yang intinya kayaknya kok kita careless, sehingga membuat warga negara sendiri itu masuk ke dalam perangkap di Kamboja, perbatasan Myanmar, dan lain sebagainya,"Nurul Arifin
Nurul Arifin meminta Sugiono menyampaikan apa saja langkah dan terobosan yang sudah dilakukan agar hal ini tidak terus menerus terjadi.
Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan, Kemenlu tela...