Harga Minyak Mentah Anjlok Usai Trump Ancam Tarif 100 Persen ke Rusia

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 REUTERS/Jorge SilvaPertemuan Trump dan Putin di KTT APEC. Foto: REUTERS/Jorge Silva

Harga minyak mentah turun pada awal perdagangan Selasa (15/7) usai Presiden Donald Trump melontarkan ancaman tarif 100 persen ke Rusia jika tak mau berdamai dengan Ukraina. Tenggat waktu berdamai semakin dekat, tapi tak ada tanda-tanda perang akan berakhir.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 5 sen menjadi USD 69,16 per barel pada pukul 00.00 GMT, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 9 sen menjadi USD 66,89.

Kedua kontrak ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Senin (14/7), yakni Brent melemah sebesar 1,63 persen dan WTI ambles hingga 2,15 persen.

Trump mengumumkan senjata baru untuk Ukraina pada Senin, dan mengancam sanksi terhadap pembeli ekspor Rusia, kecuali jika pemerintah Rusia menyetujui kesepakatan damai dalam 50 hari.

Harga minyak mentah sempat naik usai kabar tentang potensi sanksi tersebut, namun kemudian kehilangan keuntungan karena batas waktu 50 hari memunculkan harapan bahwa sanksi dapat dihindari. Para pedagang memikirkan apakah AS benar-benar akan mengenakan tarif tinggi pada negara-negara yang terus berdagang dengan Rusia.

"Jeda ini meredakan kekhawatiran bahwa sanksi langsung terhadap Rusia dapat mengganggu aliran minyak mentah. Sentimen juga terbebani oleh meningkatnya ketegangan perdagangan," tulis ahli strategi komoditas senior ANZ, Daniel Hynes, dalam sebuah catatan kepada klien.

Trump mengatakan pada Sabtu bahwa ia akan mengenakan tarif sebesar 30 persen pada sebagian besar impor dari Uni Eropa dan Meksiko mulai tanggal 1 Agustus, menambahkan peringatan se...

Baca Selengkapnya