ARTICLE AD BOX

Malut United kembali menjadi sorotan. Usai beberapa waktu lalu memecat pelatih, kini tim yang finis ketiga di Liga 1 musim 2024/25 itu melepas tak kurang dari 22 pemain.
Pencapaian Malut United yang dilatih Imran Nahumarury cukup baik di musim lalu. Dalam 34 pertandingan, 'Laskar Kie Raha' menang 15 kali dan kalah tujuh kali. Malut berhasil finis ketiga, di atas Persebaya, Borneo FC, hingga PSM Makassar.
Namun Juni ini, manajemen Malut United memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena yang musim lalu masing-masing bertindak sebagai pelatih kepala dan direktur teknik. Keduanya dinilai melakukan praktik pemungutan uang secara paksa agar pemain bisa dapat menit main dan pengambilan fee pemain.
Pada akhirnya, konflik itu mereda usai Imran dan Yeyen membuat permintaan maaf ke manajemen. Malut United memaafkan keduanya dan tidak mau mempermasalahkan kasus itu lagi.

"Kami tak mau memperpanjang polemik. Pengakuan bersalah dan permintaan maaf mereka sudah cukup. Kami fokus persiapan tim menghadapi musim kompetisi mendatang," kata Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, kepada kumparan,...