ARTICLE AD BOX

Pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus berkembang positif dalam beberapa tahun terakhir dan mulai dilirik oleh pelaku industri asuransi.
Marketing Retail and Digital Business Director Garda Oto Wisnu Kusumawardhana, mengatakan sebagai salah satu penyedia layanan asuransi, Garda Oto telah menyediakan polis khusus untuk kendaraan listrik, meskipun jumlahnya saat ini masih tergolong kecil bila dibandingkan dengan kendaraan bensin atau ICE (Internal Combustion Engine).

“Jumlahnya masih kecil, di bawah 5 persen dari total jumlah polis asuransi mobil,” ujar Wisnu saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Wisnu mengakui, ada sejumlah tantangan dalam menjamin kendaraan listrik. Salah satunya adalah soal ketersediaan suku cadang dan teknisi bersertifikasi, yang masih terbatas dibanding kendaraan bermesin bensin.
Karena itu, Garda Oto menjalin kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) guna memastikan layanan purnajual tetap optimal. Tujuannya untuk menjamin keaslian suku cadang dan proses perbaikan sesuai standar pabrikan.
“Kita bekerja sama dengan ATPM, karena kita perlu ada kepastian juga, berapa lama spare part-nya bisa disediakan, apakah perbaikannya juga membutuhkan waktu lama atau sebentar, dan lain-lain kita perlu kepastian dari ATPM,” kata Wisnu.