Erick Thohir: Danantara Kalau 6 Bulan Bisa Berlari Luar Biasa, Ini Bayi Ajaib

11 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak AMenteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menilai butuh waktu bagi Danantara Indonesia berproses. Setidaknya dalam 6 bulan ke depan, Badan Pengelola Investasi (BPI) tersebut akan merampungkan program kerja prioritas.

Erick mengatakan tugas besar Danantara memberikan penciptaan nilai (value creation) kepada masa depan bangsa Indonesia dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru tersebut membutuhkan waktu.

"Mohon sebagai catat besarnya proses, proses yang diberikan oleh Danantara diberikan. Karena tidak mungkin Danantara yang baru lahir harus langsung berlari," kata Erick saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/7).

Erick mencontohkan Sovereign Wealth Fund (SWF) sebelum Danantara, Indonesia Investment Authority (INA), membutuhkan proses transisi selama 18 bulan.

Sementara Danantara ditargetkan bisa merampungkan 22 program strategis yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 dalam kurun waktu 5-6 bulan. Erick menyebut Danantara bak bayi ajaib kalau dalam 6 bulan tersebut langsung bisa bergerak cepat.

"INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. Danantara yang jauh lebih besar dari INA, kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini bayi ajaib," ujar Erick.

Baca Selengkapnya