DPRD Jakarta Masukkan Giant Sea Wall ke RPJPD, Siap Anggarkan Rp 5 T

1 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
 dok.DDJPKetua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin. Foto: dok.DDJP

Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, menyebut pihaknya akan menganggarkan Rp 5 triliun dari APBD untuk proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW). Menurutnya, bila pendapatan daerah bisa ditingkatkan, pembiayaan proyek tersebut sangat mungkin dilakukan.

“Kalau itu nanti naik, maka pembangunan tanggul laut, Giant Sea Wall, sangat mungkin dari tambahan PAD (Pendapatan Asal Daerah), dari DBH (Dana Bagi Hasil), dari potensi yang kita miliki yang akan bertambah,” ujar Khoirudin saat ditemui di kantornya, Rabu (18/6).

Khoirudin menambahkan, pihaknya mendukung penuh program ii dengan memasukkannya ke Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

"Rencana pembangunan jangka panjang daerah yang menjadi panduan sampai tahun 2045. Dan RPJPD juga tidak boleh keluar dari RPJPN tingkat nasional. Jadi ini menjadi panduan semua Gubernur dalam membuat RPJMD," kata dia.

"Nanti RPJMD ini menjadi parameter untuk kita ukur setelah Gubernur bertugas, seberapa berhasil dia bertugas selama lima tahun ini," sambungnya.

Pernyataan ini selaras dengan ucapan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Sebab, proyeksi secara keseluruhan, pemerintah membutuhkan total Rp 100 triliun.

Saat ini, APBD Jakarta mencapai Rp 91 triliun. Pramono yakin dengan segala potensi yang dimiliki Jakarta, APBD ke depan bisa sampai Rp 100 triliun.

Di sisi lain, Khoirudin menegaskan pihaknya tengah mengupayakan peningkatan pendapatan daerah dari berbagai sektor.

Suasana pembangunan tanggul laut (Giant Sea Wall) di daerah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSua...
Baca Selengkapnya