Dari Gaza ke Surabaya, 2 Mahasiswa Palestina Kuliah Kedokteran di Kota Pahlawan

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Humas Unair2 mahasiswa asal Palestina yang kuliah di FK Unair Surabaya. Foto: Humas Unair

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) menjadi tujuan pendidikan dokter spesialis bagi dua mahasiswa asal Palestina, Ahmed Eliaan Syakir Abuajwa dan Ibrahim M. M. Abusalem.

Ahmed mengambil Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Saraf, sementara Ibrahim menempuh Program Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

Ahmed menyebut kesempatan ini sebagai sebuah kebanggaan besar, karena bisa belajar di salah satu pusat pendidikan terbaik di Indonesia untuk bidang bedah saraf. Motivasi terbesarnya datang dari kondisi di tanah kelahirannya, yang mana masyarakat sangat membutuhkan kehadiran dokter bedah saraf.

“Kami di Gaza sangat membutuhkan ahli di bidang ini,” ujarnya usai pengukuhan mahasiswa baru Unair, (8/8).

Ia menyadari bahwa perjalanan ini bukan sekadar keluar untuk belajar, tetapi juga berarti meninggalkan Gaza untuk waktu yang lama hingga ia benar-benar lulus.

“Saya tidak akan kembali ke Palestina sebelum selesai dan membawa bukti kelulusan,” tegasnya. Hal itu ia lakukan karena memahami situasi di sana yang sulit diprediksi.

Kondisi di Gaza saat ini, menurutnya, seperti sudah diketahui dunia, krisis kemanusiaan, kelaparan, kekurangan air, serta kerusakan parah pada infrastruktur. Rumahnya telah hancur, begitu juga rumah sakit, sekolah, dan masjid di sekitarnya.

Meski demikian, ia tetap menjaga komunikasi dengan keluarganya yang kini berada di pengungsian. Akses komunikasi terbatas, namun keluarganya selalu memberikan semangat agar ia terus melanjutkan pendidikan, bahkan meminta Ahmed untuk tidak mengkhawatirkan mereka.

Sementara itu, Ibrahim datang ke Surabaya berbekal beasiswa dari Kementerian Kesehatan. Ia memilih Universitas Airlangga bukan hanya ...

Baca Selengkapnya