Cerita Khofifah Terganggu Kencangnya Suara Sound Horeg saat di Bromo

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Syawal Febrian Darisman/kumparanInfo A1 Khofifah Indar Parawansa Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menceritakan pengalamannya mendengar kerasnya bunyi sound horeg.

Khofifah menyampaikan, ketika itu dirinya sedang berada di kawasan Wisata Gunung Bromo.

Ia lalu bertanya kepada kepala adat wilayah setempat terkait suara keras yang dihasilkan sound horeg itu. Kepala adat langsung menyampaikan keluhannya terkait sound horeg itu.

"Suatu saat saya kebetulan ke daerah Bromo yang kebetulan ada sound yang cukup kencang suaranya yang dikenal sound horeg. Lalu saya tanya kepada kepala adat yang kebetulan bersama saya. Ndak terganggu wisata? Terganggu, Bu, tapi kami ndak bisa apa-apa," kata Khofifah kepada wartawan di DPRD Jawa Timur, Senin (11/8).

Tak hanya Khofifah, beberapa kepala daerah di Jawa Timur selama ini ternyata menunggu aturan sound horeg dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Nah, beberapa kepala daerah juga menyampaikan mereka menunggu kebijakan dari Forkopim Provinsi Jawa Timur," ucapnya.

Maka, Pemprov Jatim berkonsolidasi dan membentuk tim khusus untuk menyusun SE aturan sound horeg atau sound system.

"Bukan dilarang, (tapi) diatur, ditertibkan supaya ada keamanan, kenyamanan, dan tentu suasana yang kondusif untuk semuanya, untuk semuanya. Sehingga kalau ada batasan, lalu ada misalnya kalau tempat sekolah ya, dimatikan. Kalau di tempat ibadah ya dimatikan. Tempat-tempat tertentu ada batasan 85 sampai 120 desibel," ujarnya.

Ia menyampaikan, SE bersama ini dibuat atas dasar landasan hukum yang berlaku selama ini.

"Jadi, tidak sekadar kaitan dengan kebisingan, tidak kaitan dengan berapa desibel untuk kes...

Baca Selengkapnya