JPO Tunjungan yang Melegenda Dibongkar, Pemkot Surabaya Ungkap Alasannya

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Diskominfo SurabayaJPO Tunjungan yang dibongkar. Foto: Diskominfo Surabaya

Warga Surabaya dikejutkan dengan pembongkaran Penyeberangan Orang (JPO) Siola di Jalan Tunjungan. JPO yang sudah lama berdiri itu menjadi ikon legendaris di kawasan Tunjungan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara terkait hal ini.

Menurutnya, JPO itu akan diganti dengan jembatan baru yang lebih modern, terbuka, dan terintegrasi dengan pemandangan sekitar. Pembongkaran JPO lama dilakukan karena dinilai sudah tidak layak dan tidak terhubung secara optimal dengan bangunan serta jalan di sekitar Jalan Tunjungan.

"Kekuatannya sudah kita lakukan perhitungan, maka jembatan itu harus terkoneksi dan mencerminkan kondisi Jalan Tunjungan saat ini. Istilahnya terkoneksi dengan pemandangan sekitar,” jelas Eri, Senin (11/8).

Eri menerangkan, jembatan pengganti tidak akan berbentuk jembatan tertutup seperti sebelumnya, melainkan akan dirancang dengan konsep terbuka. Konsep ini bertujuan agar jembatan bisa menjadi tempat bagi warga untuk menikmati dan mengambil foto pemandangan Jalan Tunjungan dari area yang lebih tinggi.

“Nanti tetap jembatan bentuknya, tapi lebih terbuka jadi bisa digunakan masyarakat untuk foto dengan view dari ketinggian,” tambah Eri.

Ia menegaskan bahwa proyek pembangunan jembatan baru ini akan dilakukan secepatnya, dan pendanaannya sebagian besar akan berasal dari pihak swasta atau investor, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk pembangunannya tidak banyak menggunakan APBD. Kita akan gandeng investor dan tenaga ahli dalam merancang jembatan itu,” terangnya.

Eri menambahkan, pembangunan JPO baru Siola sejalan dengan strategi Pemkot Surabaya dalam penataan kawasan, sekaligus meramaikan kawasan iconic di sepanjang Jalan Tunjungan.

“Harapannya nant...

Baca Selengkapnya