Catatan Haedar Nashir Buat Pemerintah & Travel soal Haji Furoda Gagal Berangkat

3 minggu yang lalu 14
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ditemui usai Peresmian Ruang Pamer Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Senin (3/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanKetua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ditemui usai Peresmian Ruang Pamer Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Senin (3/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir angkat bicara soal haji furoda gagal jalan tahun ini.

Haji furoda tidak bisa berangkat karena otoritas Saudi tidak menerbitkan visa.

"Jadi, kan kita tidak bisa juga memaksa pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota, misalkan, atau mempertahankan," kata Haedar ditemui usai Ground Breaking Pembangunan Gedung TK ABA Semesta di Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (3/6).

Haedar bilang, ke depan perlu dijalin hubungan yang lebih baik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

"Itu ke depan mungkin perlu dijalin lagi hubungan yang lebih kuat. Antara pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga terkait dengan pemerintah Saudi dalam memberikan visa," jelasnya.

Travel-travel perjalanan haji, menurut Haedar, sejak awal juga harus memberi informasi kepada para calon jemaah furoda soal visa ini.

"Bahwa ada kalanya tidak semua memperoleh visa. Kalau pengertian ini dibangun sejak awal, itu memang bisa terpahami karena untuk visa furoda, itu kan seperti itu, datang di minggu-minggu terakhir, tergantung juga kuota dari pemerintah Saudi," jelasnya.

"Nah, misalkan dari biasa 1.000, tahu-tahunya jadi 500, itu kan akan terjadi perubahan," bebernya.

 Muhammad Iqbal/kump...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya