ARTICLE AD BOX

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi memperoleh pendanaan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia senilai USD 405 juta atau setara Rp 6.650.505.000.000.
Modal tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan perawatan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair and overhaul/MRO), yang merupakan bagian dari keseluruhan komitmen pendanaan sekitar USD 1 miliar.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Pandjaitan, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap upaya transformasi jangka panjang yang sedang dijalankan perseroan.
"Kami sangat senang Danantara dapat berperan sebagai mitra strategis Garuda Indonesia untuk mendukung komitmen transformasi jangka panjang yang diawali dengan pemberian pinjaman pemegang saham senilai 405 juta USD," kata dia saat konferensi pers, Selasa (24/6).

Wamildan memproyeksikan Garuda Indonesia akan mengoperasikan total sekitar 120 pesawat hingga 5 tahun ke depan. Langkah ekspansi itu dirancang untuk mengokohkan posisi maskapai sebagai pemain utama di transportasi udara.
Suntikan mo...