Bank Indonesia Catat Transaksi LCT Sudah Tembus Rp 191,4 T

13 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 ThinkstockIlustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock

Nilai transaksi sistem mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) mencapai USD 11,7 miliar atau setara dengan Rp 191,04 triliun (dengan kurs Rp 16.328 per dolar AS). Ini merupakan data Bank Indonesia untuk transaksi hingga pertengahan 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan, angka ini meningkat tajam dibandingkan nilai transaksi LCT pada Semester I 2024 yang sebesar USD 4,07 miliar atau Rp 66,48 triliun.

“Bukan hanya nilai transaksinya, tetapi rata-rata jumlah nasabah LCT juga tumbuh signifikan, atau meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Denny dalam keterangannya, Jumat (25/7).

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan, capaian tersebut didukung oleh upaya menjangkau pemanfaatan LCT lebih luas. Termasuk perluasan partisipan Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Negara-negara mitra baru terus bertambah dengan masuknya yaitu Korea Selatan pada September 2024 dan Uni Emirat Arab pada Januari 2025 sebagai mitra Indonesia dalam hal pemanfaatan LCT.

Langkah perluasan ini dilakukan sering dengan penguatan cakupan transaksi untuk mendukung investasi portofolio dengan negara mitra eksisting seperti Malaysia dan Thailand yang mulai diimplementasikan Maret 2025 serta penandatangan MoU penguatan LCT dengan Tiongkok.

“Perluasan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara diharapkan dapat semakin berkontribusi nyata terhadap penguatan stabilitas makroekonomi nasional, sekaligus memitigasi risiko volatilitas nilai tukar yang bersumber dari dinamika global,” tutur Filianingsih.

Satuan Tugas Nasional (Satgasnas) LCT ber...

Baca Selengkapnya