Bank Dunia Proyeksi Rasio Penerimaan Pajak Terhadap PDB RI Turun Jadi 9,9 Persen

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Maciej Matlak/ShutterstockIlustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock

Bank Dunia memprediksi rasio penerimaan pajak Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025 akan turun.

Mengutip dokumen 'Indonesia Economic Prospects' yang diluncurkan Bank Dunia pada Senin (23/6), rasio penerimaan pajak Indonesia pada 2025 hanya mencapai 9,9 persen terhadap PDB. Adapun pada tahun 2024, rasio penerimaan pajak mencapai 10,1 persen terhadap PDB.

Penerimaan pajak sudah mengalami penurunan sebesar 0,6 persen terhadap PDB pada lima bulan pertama 2025. Salah satu penyebabnya permasalahan teknis sistem Core Tax Administration System (CTAS) di awal Januari 2025.

Selain itu, penerapan tarif baru untuk pemotongan pajak penghasilan pribadi (PPh OP) atau TER juga disebut menjadi faktor sementara.

“Coretax menyebabkan perpanjangan batas waktu pembayaran, serta sistem tarif baru (TER) untuk pemotongan pajak penghasilan orang pribadi yang menyebabkan kelebihan pembayaran pada 2024 dan restitusi yang lebih besar pada awal 2025,” tulis dokumen tersebut.

Country Director World Bank for Indonesia and Timor Carolyn Turk dalam Peluncuran Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 dari Bank Dunia di Energy Building, Jakarta Selatan pada Senin (23/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Country Director World Bank for Indonesia and Timor Carolyn Turk dalam Peluncuran Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 dari Bank Dunia di Energy Building, Jakarta Selatan pada Senin (23/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Faktor lain...

Baca Selengkapnya