ARTICLE AD BOX

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 83,1 miliar sepanjang semester I 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, Bank Aladin mencatat kinerja yang berbalik positif dibandingkan periode sama tahun lalu, yang membukukan rugi bersih sebesar Rp 57,6 miliar.
"Peningkatan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan penyaluran dana sebesar 48,8 persen secara tahunan (yoy), dari Rp255,3 miliar menjadi Rp 379,8 miliar," tulis laporan Bank Aladin Syariah, Rabu (23/7).
Selanjutnya, Bank Aladin Syariah mencatat pendapatan berbasis bagi hasil juga meningkat signifikan, mencapai Rp 260,2 miliar atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding semester I 2024 sebesar Rp 120,1 miliar. Pendapatan dari fee dan komisi pun naik tajam dari Rp 49,4 miliar menjadi Rp 160,8 miliar.
Dari sisi intermediasi, total pembiayaan bagi hasil mencapai Rp 4,47 triliun, naik sembilan persen dari Rp 4,10 triliun pada akhir 2024. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 14,2 persen menjadi Rp 6,18 triliun didorong oleh peningkatan pada produk tabungan dan deposito mudharabah.
Sementara itu, total aset Bank Aladin Syariah tercatat mencapai Rp10,35 triliun, naik 10,6 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Kinerja efisiensi juga menunjukkan perbaikan, tercermin dari perbaikan rasio BOPO menjadi 85,16 persen dan rasio Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik menjadi 73,27 persen.
"Pertumbuhan yang dicapai hingga paruh pertama 2025 ini menjadi pondasi strategis bagi Bank Aladin dalam mew...