Alat Berat Tak Efektif, Pemprov DKI Tambah Pompa Penyedot Lumpur di Waduk Pluit

10 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Wakil Gubenur Jakarta Rano Karno tinjau alat berat untuk pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanWakil Gubenur Jakarta Rano Karno tinjau alat berat untuk pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal menambah pompa penyedot lumpur di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Sebab, menurutnya, pengangkatan lumpur saat ini masih kurang efektif hanya dengan menggunakan alat berat.

"Jadi yang paling pertama, tadi saya sampaikan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup, memang harus ada modernisasi. Ini kan masih bergantung kepada alat berat, ekskavator, untuk mengambil lumpurnya," kata Pramono saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7).

Ia mengungkapkan, di negara-negara maju, saat ini sistem pengangkutan lumpur di tempat penampungan air sudah menggunakan pompa. Namun, untuk diterapkan di Waduk Pluit, perlu ada perencanaan yang panjang karena harganya yang tak murah.

Wakil Gubenur Jakarta Rano Karno tinjau alat berat untuk pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanWakil Gubenur Jakarta Rano Karno tinjau alat berat untuk pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

"Dan cost-nya untuk pompa, saya harus mengatakan apa adanya, memang harus direncanakan dari sekarang karena pasti tinggi sekali," ungkapnya.

Pramono menjelaskan, hal ini menjadi penting karena Waduk ...

Baca Selengkapnya