ARTICLE AD BOX

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada lebih dari 2.000 remaja di Indonesia mengidap HIV. Pasien dilaporkan masih berusia di bawah 20 tahun.
Kemenkes menyebut, sampai Maret 2025, sekitar 2.700 remaja usia 15 hingga 19 tahun di Indonesia mengidap HIV. Banyak dari mereka terinfeksi karena minim informasi, tak tahu cara pencegahan, dan pergaulan yang menuai risiko penyebaran HIV.
“Masa puber adalah fase serba penasaran. Semua hal rasanya ingin dicoba dari gaya hidup, pergaulan, sampai urusan hubungan. Tapi jangan sampai keinginan eksplorasi bikin kamu lengah dan asal coba tanpa tahu risikonya,” papar Kemenkes di akun Instagram resminya.
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 (sel T). Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), kondisi tahap akhir di mana kekebalan tubuh sangat lemah sehingga rentan terhadap berbagai infeksi oportunistik dan kanker.
Berdasarkan data UNAIDS dan World Health Organization (WHO), HIV masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang memengaruhi puluhan juta orang. Beberapa orang yang masuk dalam kelompok paling berisiko terkena HIV di antaranya pekerja seks, penggunaan napza suntik, transgender, berhubungan sesama jenis, pasangan dari orang yang terinfeksi HIV, serta bayi lahir dari ibu pengidap HIV.
Faktor risiko dapat meningkat karena rendahnya edukasi kesehatan, stigma sosial, dan akses terbatas ke layanan k...