ARTICLE AD BOX

Ribuan warga yang tinggal di Teheran mulai meninggalkan rumah-rumah mereka dan menimbun kebutuhan yang penting. Mereka khawatir serangan Israel ke Iran semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Dikutip dari Reuters, Selasa (17/6), militer Israel telah memperingatkan warga Iran untuk meninggalkan rumah mereka karena alasan keselamatan lewat berbagai pesan. Namun, otoritas Iran menyebut pesan Israel itu sebagai perang psikologis dan meminta warganya untuk tidak panik.
Di sisi lain, televisi pemerintah menayangkan video kemacetan lalu lintas di jalan-jalan yang menuju keluar ibu kota.
"Kami tidak punya tempat untuk pergi. Ke mana kami harus pergi? Berapa lama kami harus meninggalkan rumah?" kata seorang warga, Shahriyar.

Warga lainnya, Arshia, mengatakan keluarganya meninggalkan kota Damavand yang berjarak 50 kilometer di timur Teheran hingga konflik berakhir.
"Orang tua saya ketakutan. Setiap malam ada serangan, tidak ada sirene serangan udara, dan tidak ada tempat perlindungan. Kenapa kami harus membayar harga atas kebijakan permusuhan negara?" kata Arshia.
Serangan Israel ke Iran membuat penduduk tak h...