ARTICLE AD BOX

Warga dari empat desa pegunungan di Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, gontong royong membangun jembatan agar bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun empat. Jembatan ini merupakan akses satu-satu warga desa ke kota.
Warga dari empat desa yakni Desa Kawatu, Rumberu, Rumbatu dan Manusa ramai-ramai menebang beberapa pohon besar berbentuk gelondongan.
Kayu gelondongan besar memang sering digunakan sebagai material utama jembatan karena kekuatannya dan ketersediaannya di sekitar lokasi pembangunan.
Salah satu warga, Riki Neite, mengatakan, jembatan dibangun di Sungai Waa secara swadaya. Mereka turut dibantu beberapa anggota TNI dan Polri.
“Itu di Sungai Waa, kami bangun secara swadaya dan inisiatif dari masyarakat sendiri. Sebab kalau banjir sungai itu tidak bisa dilewati kendaraan maupun jalan kaki, karena air deras dan dalam," kata Riki kepada kumparan, Senin (18/8).

