Wamenhan soal Pembelian Jet Tempur J-10 dari China: Masih Tahap Evaluasi

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Wamenhan Donny Ermawan Taufanto saat menerima kedatangan Kepala Staf Pasukan Beladiri Jepang, Jenderal Yoshida Yoshihide, pada Jumat (25/4/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanWamenhan Donny Ermawan Taufanto saat menerima kedatangan Kepala Staf Pasukan Beladiri Jepang, Jenderal Yoshida Yoshihide, pada Jumat (25/4/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menjawab isu Indonesia akan membeli jet tempur J-10 dari China. Menurutnya, hal itu masih sebatas rumor.

“Ya itu masih rumor lah ya," kata Donny saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Donny menuturkan, rumor ini muncul saat Kepala Staf Angkatan datang ke China untuk menyaksikan langsung airshow. Saat itu, Pemerintah China menawarkan pesawat itu.

"Jadi kan waktu itu kan Kepala Staf Angkatan Negara berkunjung ke China lah ya, di dalam airshow itu. Dan melihat pesawat itu, dan termasuk ditawarkan pesawat itu ya,” ujarnya.

 rehan waheed/ShutterstockPesawat Jet Temput Chengdu J-10C. Foto: rehan waheed/Shutterstock

Menurut Donny, pihaknya masih mengevaluasi kemungkinan penggunaan jet tempur J-10 sebagai bagian dari sistem pertahanan Indonesia. Ia menyebut posisi Indonesia sebagai negara non-aliansi memungkinkan untuk membuka kerja sama pertahanan dari berbagai negara, termasuk China.

“Ya termasuk evaluasi kita juga lah untuk apakah bisa kita menggunakan jet tersebut ya untuk alutsista kita. Kita kan negara yang netral lah ya, kita tidak berpihak pada satu negara, kita tidak ada aliansi, kita bisa mengambil sumber senjata dari negara mana pun, termasuk China juga. Sehingga kalau memang ki...

Baca Selengkapnya