ARTICLE AD BOX

Pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) diwarnai persoalan mulai dari jemaah tidak dapat tenda hingga keterlambatan transportasi.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i meminta ada perbaikan menyeluruh dari berbagai persoalan yang terjadi.
“Saya pikir ini hampir semuanya harus diperbaiki, saya enggak berani komentar tapi catatan saya apa yang terjadi hari ini itu yang memang sepenuhnya harus diperbaiki, hampir semua lini,” ujar Syafi’i di Maktab 111 Mina, Sabtu (7/6).
Permasalahan di Arafah di antaranya jemaah yang tidak mendapatkan tenda dan keterlambatan pengantaran jemaah ke lokasi wukuf tersebut. Kementerian Agama menilai permasalahan di Arafah dipicu beberapa faktor teknis, sosial, dan kultural yang berdampak pada kepadatan tenda serta masalah distribusi logistik.
Selain itu, salah satu permasalahan yang banyak mendapat persoalan adalah jemaah haji jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina. Seharusnya, mereka diangkut naik bus. Namun, perjalanan bus terkendala kemacetan.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menjelaskan masalah pertama di perjalanan Muzfalifah ke Mina adalah ketidakkonsistenan jadwal bus, karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan dan antrea...