ARTICLE AD BOX

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak menandatangani draf pernyataan bersama G7 yang menyerukan deeskalasi konflik antara Israel dan Iran. Hal itu disampaikan seorang pejabat AS pada Senin (16/6).
Draf pernyataan tersebut memuat seruan menjaga stabilitas, termasuk di pasar energi, serta penegasan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dan bahwa Israel memiliki hak membela diri. Namun, Trump memilih tidak memberikan persetujuan.
Keputusan diambil menjelang akhir KTT G7 di Kanada yang berlangsung hingga Selasa (17/6).
Menurut Gedung Putih, Trump meninggalkan pertemuan lebih awal karena perkembangan situasi di Timur Tengah.
“Banyak yang telah dicapai, tetapi karena apa yang terjadi di Timur Tengah, Presiden Trump akan meninggalkan negara itu malam ini setelah makan malam dengan para Kepala Negara,” ujar Sekretaris Pers Karoline Leavitt dalam pernyataan di platform X, dikutip dari Reuters.
Tawaran Gencatan Senjata

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkap bahwa Trump sebenarnya telah menyampaikan tawaran gencatan senjata antara Israel dan Iran...