Trump Incar Perubahan Rezim di Iran

1 hari yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSPresiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyentil isu perubahan rezim di Iran usai serangan militer AS terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran.

Meski sejumlah pejabat pemerintah AS menegaskan tujuan operasi bukan untuk menggulingkan pemerintahan di Teheran, Trump menulis di media sosial soal kemungkinan pergantian kepemimpinan.

“Tidaklah tepat secara politis untuk menggunakan istilah ‘Perubahan Rezim’, tetapi jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak ada perubahan rezim? MIGA!!!” tulis Trump di akun pribadinya, lapor Reuters, Minggu (22/6).

Pernyataan tersebut muncul di tengah upaya pejabat senior AS meyakinkan publik bahwa serangan tersebut merupakan tindakan terbatas. Di saat yang bersamaan, mereka juga meminta Iran tak membalas serangan.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan, “Misi ini bukan dan tidak akan pernah bertujuan mengubah rezim.”

Ia menyebut serangan sebagai operasi presisi untuk menargetkan program nuklir Iran.

Pete Hegseth bersama 7 anak dan istrinya, Jennifer Rauchet diambil sumpahnya sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat oleh Wakil Presiden JD Vance di Ruang Eksekutif Eisenhower, Gedung Putih, pada Sabtu (25/1) Foto: Roberto Schmidt/AFPPete Hegseth bersama 7 anak dan istrinya, Jennifer R...
Baca Selengkapnya