ARTICLE AD BOX

Sejumlah anggota TNI dan Polri berjaga usai kericuhan terjadi di arena tajen, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pengamanan ini mengantisipasi kericuhan berlanjut.
"Polres maupun Kodim beserta Polsek dan Koramil itu masih berada di sekitaran TKP mengantisipasi jangan sampai ada keributan susulan, aksi balas dendam dari keluarga dan segala macam," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Minggu (15/6).
Kericuhan ini dipicu pertengkaran antara warga bernama I Wayan Ludes dan penyelenggara tajen bernama Komang Alam Sutawan.
Ariasandy belum bisa memastikan penyebab pertengkaran ini. Hal ini lantaran I Wayan Ludes tewas dan Komang Alam Sutawan masih dalam perawatan.

"Motifnya apa kita masih belum diketahui karena salah satu yang di antara dua yang bertikai ini masih dirawat pasca-operasi sehingga belum kita bisa minta keterangan," sambungnya.
Ariasandy mengaku tidak bisa memberantas tajen dalam sekejap di daerah tersebut. Hal ini karena tajen termasuk salah satu rangkaian kegiatan adat istiadat di daerah tersebut. Namun, dia memastikan situasi di Desa Songan saat ini kondusif.
"Jadi Ini harus ada kesepakatan yang sama antara pihak kepolisian dan pemangku adat dan kepala daerah tentang kegiatan adat ini. Yang di dalamnya ada yang namakan tajen," katanya.
"Sementara ini kita fokus terhadap agar jangan sampai pertikaian ini meluas sehingga mengganggu kamtibmas," sambungnya.
Berdasarkan i...