Tito Sebut Presiden Prabowo Ingin 200 Sekolah Rakyat Diluncurkan di Tahap Awal

12 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi soal manipulasi harga beras dan beras oplosan di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jumat (25/7/2025). Foto: Dok KemendagriMendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi soal manipulasi harga beras dan beras oplosan di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jumat (25/7/2025). Foto: Dok Kemendagri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk membahas Sekolah Rakyat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (29/7).

Tito menyebut, Prabowo berharap ada 200 Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada tahap pertama. Namun, ia menekankan bahwa hal itu masih harus melihat kondisi di lapangan.

"[Bahas apa] Sekolah rakyat kayanya ya. Nanti lead sektornya, eksekusinya untuk berapa banyak yang akan di-launching pertama, apakah 100? Atau 200? Keinginan Pak Presiden 200. Tapi kan semua ngecek lapangan," kata Tito.

Mendagri Tito Karnavian memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Pembahasan Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kemendagri, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Kemendagri RIMendagri Tito Karnavian memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Pembahasan Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kemendagri, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Kemendagri RI

Pada prinsipnya, Tito menegaskan bahwa Kemendagri mendukung harapan Prabowo. Ia menuturkan Prabowo ingin Sekolah Rakyat diadakan di semua jenjang pendidikan.

"Dari Kemendagri juga mendukung. Kemensos yang berada di depan. Tapi ki...

Baca Selengkapnya