ARTICLE AD BOX

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap saat ini salah satu permasalahan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memasarkan produknya di luar negeri adalah kualitas packaging atau kemasan.
Budi mengatakan pembenahan kualitas kemasan membuat produk UMKM menjadi layak dijajakan di luar negeri. Dia mengeklaim dari sisi isi produk, kualitas produk UMKM Indonesia sudah layak ekspor.
“Kita tidak kekurangan produk, tapi produk kita kualitasnya mungkin belum kualitas ekspor, itu yang kita benahi. Kita ada pelatihan packaging yang bagus, karena banyak produk setelah kita desain, bisa ekspor,” kata Budi di Bali, Selasa (29/7).
Budi kemudian membeberkan hingga akhir Juni 2025 nilai transaksi business matching UMKM dengan 46 perwakilan di 33 negara telah capai USD 87,04 juta atau setara dengan Rp 1,42 triliun (dengan kurs Rp 16.399 per dolar AS).
“Januari sampai Juni ini sudah sekitar 609 UMKM terfasilitasi dan transaksinya sudah USD 87,04 juni sudah Rp 1,3 triliun. UMKM ini nggak pernah ketemu, jadi cukup online,” tutur Budi.
Dia berharap, langkah UMKM untuk mengekspor produk ke luar negeri ini bisa turut mengerek kinerja ekspor Indonesia. Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) soal kenaikan ekspo...