Thailand ‘All In’ Demi Trump, Tawarkan 90 Persen Barang AS Bebas Bea Masuk

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 cowardlion/ShutterstockIlustrasi taksi perahu di Bangkok Foto: cowardlion/Shutterstock

Thailand berencana menawarkan penghapusan bea masuk pada 90 persen barang AS, naik dari rencana sebelumnya lebih dari 60 persen. Langkah ini diambil untuk menghindari tarif impor resiprokal yang diancam Presiden AS Donald Trump.

Dikutip dari Bloomberg, wakil ketua Kamar Dagang Thailand Chanintr, Chalisarapong, mengatakan usulan ketiga pemerintah Thailand itu berpotensi menghilangkan tarif dan hambatan non-tarif pada sekitar 10.000 produk AS.

Ia memperkirakan tarif akhir untuk Thailand akan ditetapkan dalam kisaran 18 persen hingga 20 persen, turun dari tingkat tarif terbaru Trump sebesar 36 persen.

Proposal baru tersebut, yang akan disampaikan kepada perusahaan AS melalui panggilan konferensi pada hari Kamis, dapat mengurangi surplus perdagangan Thailand dengan AS sebesar USD 46 miliar hingga 70 persen dalam tiga tahun dan menghasilkan perdagangan berimbang dalam lima tahun, menurut Chanintr.

Angka-angka baru ini bahkan lebih ambisius daripada tawaran Thailand pada 6 Juli untuk memangkas tarif lebih dari 60 persen produk dan menghilangkan kesenjangan perdagangan dalam tujuh atau delapan tahun.

"Saya berharap proposal kami solid dan praktis. Angka-angkanya seharusnya memuaskan AS," kata Chanintr, yang telah berkonsultasi dengan para negosiator yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira selama seminggu terakhir untuk menyelesaikan detailnya.

"Apa yang akan kami tawarkan berpotensi lebih besar daripada Indonesia dan Vietnam. Karena kami adalah negara manufaktur, kami berpotensi untuk menggunakan lebih banyak barang AS dan mengolahnya menjadi produk yang dapat kami ekspo...

Baca Selengkapnya