ARTICLE AD BOX

Tenggat negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat akan berakhir pada 9 Juli 2025, setelah Presiden Donald Trump memberlakukan penundaan tarif untuk Indonesia dan beberapa negara lainnya selama 90 hari.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia menawarkan impor dari pemerintah AS dengan nilai total mencapai USD 34 miliar. Nilai tersebut melebih defisit perdagangan AS dengan Indonesia.
“Jadi kita trade defisit Amerika terhadap Indonesia USD 19 miliar, tetapi yang kita offer pembelian kepada mereka itu jumlahnya melebihi, yaitu 34 miliar dolar,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis (3/7).
Airlangga menjelaskan nantinya nilai pembelian tersebut akan diimplementasikan dalam impor dan investasi. Khusus untuk sektor energi, akan ada kesepakatan pembelian senilai USD 15,5 miliar.
“Kemudian terkait juga dengan pembelian barang agrikultur dan juga terkait dengan rencana investasi termasuk di dalamnya oleh BUMN dan Danantara,” ujarnya.
Untuk rencana ini, Airlangga menambahkan nantinya akan ada penandatanganan perjanjian atau memorandum of...