Target Prabowo Ekonomi RI 8 Persen: Tantangan Besar, Warisan Gagasan Soemitro

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
Warga berfoto dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTOWarga berfoto dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama pemerintahannya. Namun, untuk mengejar angka ambisius ini, dibutuhkan dana jumbo hingga Rp 10.000 triliun. Tantangan tersebut diungkap dalam Gala Dinner Soemitro Economic Forum yang digelar Rabu (4/6) di The Tribrata Hotel, Jakarta Selatan.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Fithra Faisal, mengatakan angka tersebut hanya bisa dikejar jika Indonesia mampu menarik investasi asing secara masif.

“Dari Rp 10 ribu triliun itu, kita cuma bisa memaksimalkan Rp 3 ribu triliun dari dalam negeri. Sehingga Rp 7 ribu triliun itu harus didapatkan dari luar negeri,” kata Fithra.

Kebutuhan investasi ini akan diarahkan ke sektor-sektor yang punya efek berantai besar terhadap produktivitas dan penciptaan lapangan kerja, seperti infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, sanitasi air, sumber daya air, transportasi, dan perumahan.

Untuk mendatangkan investasi asing, strategi politik luar negeri bebas aktif tetap dijalankan. Indonesia menempatkan diri sebagai mitra netral di tengah konflik global, termasuk dalam tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

“Kita sudah menawarkan apa yang bisa dibeli, apa yang bisa ditawarkan kepada Trump. Tapi di sisi yang lain, kita tidak meninggalkan kawan,” kata Fithra menegaskan posisi Indonesia dalam dinamika perdagangan global.

Ia juga menyambut baik langkah Presiden Prabowo yang melakukan evaluasi kebijakan, termasuk penyesuaian aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri ...

Baca Selengkapnya