ARTICLE AD BOX

Amerika Serikat (AS) tidak mendukung serangan Israel ke ibu kota Suriah, Damaskus, pada Rabu (16/7). Washington bahkan mengaku tak senang dengan aksi Israel, sekutu dekatnya.
Serangan Israel menargetkan mabes militer, Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Kepresidenan Suriah.
Israel berdalih serangan ditujukan sebagai dukungan terhadap minoritas Druze yang bentrok melawan milisi Bedouin (suku Badui) dibantu tentara Suriah di wilayah Sweida.
Lewat keterangan pers pada Kamis (17/7), jubir Kemlu AS, Tammy Bruce, atas nama pemerintah mengutuk aksi kekerasan di Suriah. Saat bersamaan dia memastikan tak ada restu AS terhadap aksi Israel ke negara tetangganya itu.

“Terkait intervensi dan aktivitas Israel. AS tidak mendukung serangan terbaru Israel,” ucap Bruce seperti dikutip dari Reuters.
“Kami terlibat secara diplomatik dengan Israel dan Suriah di level tertinggi kedua untuk membahas krisis saat ini serta untuk mencapai kesepakatan antara dua negara berdaulat,” sambung eks presenter Fox ini.
