Sweeping Jam Malam Efektif, Balap Liar dan Geng Motor di Surabaya Turun Drastis

11 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Diskominfo Surabaya Pasukan apel jam malam. Foto: Diskominfo Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran TNI-Polri mencatat penurunan signifikan terhadap aktivitas anak-anak di jalanan pada malam hari, termasuk fenomena balap liar dan keberadaan geng motor. Hasil evaluasi dalam dua pekan terakhir menunjukkan bahwa operasi sweeping jam malam yang digelar di seluruh wilayah Kota Pahlawan membuahkan hasil signifikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran aktif Satuan Tugas (Satgas) Kampung Pancasila yang ada di setiap wilayah.

“Alhamdulillah terkait balap liar, dua minggu ini juga sudah berkurang jauh. Karena apa, pergerakan itu dilakukan oleh masing-masing Satgas Kampung Pancasila. Ini yang saya harapkan,” ujar Eri, Sabtu (26/7).

Eri juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan memiliki dampak signifikan dalam menekan angka kejahatan di malam hari. Ia menyebut, keamanan kota bermula dari partisipasi keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kalau kampung itu bergerak, maka kota itu juga akan merasakan dampaknya. Maksudnya, pencegahan itu dilakukan mulai yang terkecil, di dalam keluarga dan perkampungan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi terbaru menunjukkan penurunan pada berbagai indikator keamanan. Termasuk penurunan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), keberadaan geng motor, hingga anak-anak di bawah umur yang berkeliaran saat malam.

"Alhamdulillah dengan evaluasi ini, curanmornya turun, setelah itu geng motor turun, kemudian anak-anak yang di jalanan juga turun, bahkan tidak ditemukan (saat malam) di bawah umur,” ungkapnya.

Eri juga mengungkapkan dukungan masyarakat terhadap kebijakan sweeping jam malam cukup tinggi. Bahkan, muncul permint...

Baca Selengkapnya