Survei ISS: Indeks Kualitas Hidup di Indonesia Capai 65,02, Cukup Baik

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Anak-anak bermain di perlintasan rel kereta api di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (16/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanAnak-anak bermain di perlintasan rel kereta api di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (16/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kualitas hidup merefleksikan bagaimana seseorang menilai kehidupannya, baik dari aspek fisik, psikologis, sosial, maupun lingkungan. Indonesia sudah merdeka selama delapan dekade, tetapi bagaimana sebenarnya kualitas hidup masyarakat kita hari ini?

Pertanyaan ini coba dijawab oleh Indonesian Social Survey (ISS) melalui publikasi hasil survei terbaru mereka. Survei yang dilakukan pada Juli 2025 ini melibatkan 2.200 responden dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Hasilnya, indeks kualitas hidup Indonesia berada di angka 65 dari 100 atau dapat dikategorikan “cukup baik”.

Adapun, ISS menggunakan tujuh aspek pengukuran. Skalanya adalah 1 hingga 100. Nah, kesejahteraan psikologis di Indonesia meraih poin 67,3, Kesehatan (70,1), Keamanan (72,3), Rasa percaya sosial & institusi (70,2), Partisipasi politik (69,7), Kesejahteraan ekonomi (42,6), dan Kualitas lingkungan (62,9).

Kesejahteraan ekonomi jadi yang paling rendah di samping aspek keamanan dan kesehatan yang punya poin tinggi.

“Yang paling rendah adalah kesejahteraan ekonomi. Jadi ini ternyata ada, kalau orang-orang bilang sekarang kan in this economy, ada kesulitan yang nyata, dirasakan terkait dengan ekonomi yang kita hadapi sekarang, itu tergambarkan juga di survei kami ini,” kata Direktur Eksekutif ISS Whinda Yustisia pada Acara Diskusi Publik di Jakarta Pusat, Kamis (21/8).

Baca Selengkapnya