Sri Mulyani Usul Anggaran Kemenkeu di 2026 Ditambah Jadi Rp 52,017 Triliun

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Rapat Kerja Komisi XI bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (7/7/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparanRapat Kerja Komisi XI bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (7/7/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa bertambah menjadi Rp 52,017 triliun untuk tahun 2026. Awalnya total Pagu Indikatif Kemenkeu tahun depan ditetapkan Rp 47,13 triliun, tetapi terdapat usulan tambahan anggaran Rp 4,88 triliun. Sehingga usulan pagu menjadi Rp 52,017 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan angka tersebut sudah mencakup anggaran untuk tujuh Badan Layanan Umum (BLU). Awalnya, jika pagu indikatif BLU tidak dimasukkan, usulan pagu indikatif Kemenkeu untuk tahun 2026 adalah murni sebesar Rp 41,64 triliun.

“Kami ingin mengusulkan pagu Kemenkeu tahun 2026 sebesar Rp 52.017.195.644.000, yaitu Rp 47.132.862.219.000 ditambah Rp 4.884.333.425.000. Ini kami usulkan sebagai alokasi anggaran yang optimal untuk melaksanakan tugas dan fungsi selaku pengelola fiskal,” kata Suahasil dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (14/7).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) memberikan keterangan pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kan...
Baca Selengkapnya