ARTICLE AD BOX

The Yudhoyono Institute (TYI) meluncurkan lagu dan video musik berjudul Save Our World, karya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Lagu bertema lingkungan itu menjadi bagian dari upaya TYI menyuarakan kepedulian terhadap krisis iklim melalui pendekatan yang lebih humanis yakni seni dan budaya.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa seni dipilih karena mampu menjangkau ruang-ruang yang sering tak tersentuh oleh pendekatan teknokratis maupun politis.
“Kami menyadari bahwa ada ruang-ruang yang tidak selalu mudah ditembus dengan narasi akademis. Tidak juga semua merasa nyaman dengan pendekatan yang sangat teknokratis apalagi birokratis,” kata AHY dalam sambutannya.
“Pendekatan yang lebih populer, yang lebih humanis melalui karya seni dan budaya sering kali justru lebih efektif untuk menggugah akal dan rasa, hati dan pikiran,” sambungnya.
Menurut AHY, SBY kini memilih jalur seni sebagai medium penyampaian pesan kepada masyarakat setelah tak lagi berada dalam panggung kebijakan publik.
“Kini apalagi setelah Pak SBY tidak lagi berada dalam kebijakan publik, tidak lagi memimpin negeri, beliau memilih jalan seni sebagai saluran pesan-pesan dan saluran untuk terus menyemangati generasi penerus,” kata AHY.