Rusia Peringatkan AS Jangan Ikut Serang Iran: Picu Bencana Nuklir

1 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 Maxar Technologies via APGambar satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan fasilitas nuklir Natanz di Iran. Foto: Maxar Technologies via AP

Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut menyerang Iran. Rusia menuturkan jika AS menyerang Iran, stabilitas Timur Tengah dipastikan akan terguncang.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, bahkan menyebut serangan dari AS berisiko memicu bencana nuklir.

"Ini akan menjadi langkah yang secara radikal (jika AS ikut menyerang Iran) dan akan mengganggu seluruh situasi," kata Ryabkov dikutip dari Reuters, Rabu (18/6).

Seorang pria Israel melihat asap yang membumbung tinggi setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Itai Ron/REUTERSSeorang pria Israel melihat asap yang membumbung tinggi setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Itai Ron/REUTERS

Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri SVR Rusia, Sergei Naryshkin, mengatakan situasi Iran dan Israel kini kritis. Sedangkan, Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan Israel terhadap infrastruktur nuklir Iran sudah dipastikan akan memicu bencana nuklir.

"Fasilitas nuklir tengah diserang," kata Naryshkin.

Bahkan, Rusia menyoroti dunia khususnya aktivis lingkungan yang masih bungkam terhadap fasilitas nuklir Iran yang diserang Israel.

"Mana (kekhawatiran) seluruh masyarakat dunia? Di mana semua pencinta lingkungan? Saya tidak tahu apakah mereka berpikir mereka jauh dan gelombang (radiasi nuklir) ini tidak akan mencapai mereka. Baiklah, biarkan mereka membaca apa yang terjadi di Fukushima," ucap Naryshkin.

Baca Selengkapnya