Royalti Mineral Naik, Antam Bakal Naikkan Produksi untuk Tekan Biaya Operasional

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 AntamIlustrasi Gedung Antam. Foto: Antam

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam, buka suara soal kenaikan royalti komoditas mineral, termasuk nikel, bauksit, dan emas yang menjadi andalan produksi perusahaan.

Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, mengatakan perusahaan akan melakukan strategi untuk menghadapi tantangan, salah satunya kenaikan royalti mineral.

"Kita akan terus melanjutkan apa yang sudah kita lakukan untuk memperkuat cost leadership kita, memperbaiki operasional kita, memperkuat kompetensi yang kita sudah miliki untuk bisa terus membangun Antam ke depan," jelasnya saat konferensi pers RUPST, Kamis (12/6).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono, mengatakan Antam menghadapi berbagai tantangan di kuartal I 2025, seperti kenaikan royalti yang membebani biaya operasional perusahaan.

"Pemerintah menerbitkan regulasi yang baru, salah satunya adalah royalti yang mengalami kenaikan untuk hampir semua commodity, dan selain itu juga terkait dengan patokan harga jual," tutur Hartono.

Untuk menurunkan biaya operasional perusahaan, lanjut Hartono, Antam akan menaikkan produktivitas pertambangan, sehingga biaya produksi atau cash cost bisa terus ditekan.

"Kita meningkatkan produktivitas kita, sehingga cash cost dari semua commodity, baik tambang bauksit, kemudian bijih nikel, kemudian emas bisa kita turunkan," kata Hartono.

Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Antam (Pe...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya