ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Jakarta - Pemerintah Provinsi Lampung mengajukan permohonan dukungan kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia terkait percepatan perluasan kawasan industri di Lampung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam audiensi bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, pada Sabtu (28/6).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mirza memaparkan bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam pengembangan industri hilir, terutama berbasis komoditas unggulan daerah seperti gabah, jagung, singkong, karet, kopi, dan cokelat.
“Kami berharap Lampung dapat menjadi prioritas nasional dalam pengembangan kawasan hilirisasi industri pangan. Dengan dukungan Kementerian Perindustrian, kami optimistis akan semakin banyak investor masuk ke sektor industri turunan, seperti industri sorbitol dari singkong dan produk-produk olahan lainnya,” ujar Gubernur Mirza.
Ia menambahkan, percepatan perluasan kawasan industri menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem industri di daerah, memperluas pasar, dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Perluasan kawasan industri menjadi penting agar transformasi ekonomi berbasis industri di daerah dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegasnya.
Pemprov Lampung juga telah melaksanakan berbagai kebijakan konkret yang mendukung tata kelola komoditas dan hilirisasi, antara lain:
1. Penetapan harga dasar gabah dan pengendalian distribusinya,
2. Penetapan harga dasar ubi kayu,
3. Bantuan alat pertanian modern seperti dryer, combine harvester, rice milling unit, dan pupuk organik cair,<...