Rosan Akui Persaingan Tarik Investasi Antarnegara ASEAN Makin Ketat

10 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparanMenteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengakui tantangan Indonesia dalam menarik investasi kian berat. Ia menyebut persaingan tidak hanya datang dari negara-negara besar, tetapi juga dari negara tetangga atau ASEAN yang gencar menawarkan insentif untuk menarik modal asing.

“PR-nya tidak mudah. Di saat yang bersamaan kita mendapatkan laporan, kita juga berkompetisi dengan banyak negara, termasuk negara tetangga kita dalam menarik investasi ke Indonesia. Ya kalau dilihat memang persaingan untuk menarik investasi ini makin meningkat, makin tinggi,” ujar Rosan kepada wartawan di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa (29/7).

Untuk menjaga daya tarik Indonesia di mata investor, Rosan mengungkapkan pemerintah tengah mengandalkan reformasi kebijakan, termasuk merevisi sejumlah regulasi perizinan. Rosan mencontohkan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 yang menggantikan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Setelah kita melakukan beberapa kali pemaparan, presentasi, melibatkan 18 kementerian lainnya, akhirnya mereka memahami pentingnya untuk melakukan hal itu sesuai dengan peraturan dan kesepakatan yang ada,” ungkap Rosan.

Selain pembenahan aturan, Rosan menekankan pentingnya mem...

Baca Selengkapnya