Prabowo: Indonesia Defensif, Kalau Perang Dibilang Tak Bisa Menang Itu Keliru

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Presiden RI Prabowo Subianto saat menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Passus Kopassus, Minggu (10/8/2025). Foto: YouTube/ Puspen TNI  Presiden RI Prabowo Subianto saat menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Passus Kopassus, Minggu (10/8/2025). Foto: YouTube/ Puspen TNI

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, sistem pertahanan Indonesia memegang prinsip pertahanan rakyat semesta. Ini artinya seluruh unsur terlibat bukan hanya TNI.

Sementara terkait urusan pertahanan, Prabowo bilang RI cenderung defensif. Ia menyoroti pernyataan yang mengkritik bertahan tidak bisa menang perang.

"Karena bangsa kita punya pertahanan yang kita namakan sistem pertahanan negara Indonesia. Kita tidak mau berbuat selain membela bangsa Indonesia karena itu, wawasan kita wawasan pertahanan yang defensif," ucap Prabowo saat memimpin upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8).

“Dalam perang defensif itu tidak bisa menang, itu bacaan sejarah yang keliru,” tambah dia.

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Passus Kopassus, Batujajar, Minggu (10/8/2025). Foto: YouTube/ Puspen TNI  Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Passus Kopassus, Batujajar, Minggu (10/8/2025). Foto: YouTube/ Puspen TNI

Eks Danjen Kopassus itu menuturkan, pertahanan harus diperkuat dari tingkat terbawah agar Indonesia tidak ...

Baca Selengkapnya