ARTICLE AD BOX

Sejumlah tenaga medis di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, terpaksa meniti sungai dengan ketinggian air sedada orang dewasa, Jumat (13/6).
Mereka hendak berangkat dari Desa Guli-guli ke Desa Mugusinis, Kecamatan Ukar Segang.
Biasanya untuk menuju desa tersebut menggunakan jalur laut, namun kali ini ombaknya besar sehingga perahu speedboat tidak bisa mengarunginya.
Para tenaga medis itu pun menempuh jalur darat, namun banyak sungai besar yang belum ada jembatannya.
Walhasil, para tenaga medis itu meniti sungai berarus cukup deras. Momen ini pun tervideokan.
"Tidak ada jembatan, hanya bisa menyeberangi sungai apabila ada warga atau para medis yang harus berurusan ke kampung-kampung tetangga," kata Sekretaris Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Maluku, Salim Rumakefing, Rabu (18/6).
Ia pun berharap pemerintah bisa memberikan perhatian agar infrastruktur di kabupaten ini bisa dibangun.
"Kondisi ini juga menghambat akses pendidikan," katanya.
Jerih payah mereka yang telah meniti sungai itu terbayarkan dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan. Berikut foto-fotonya:
